Bea Cukai Tarakan Hadiri Peresmian PLBN Terpadu Long Nawang

TARAKAN – Bea Cukai Tarakan turut berpartisipasi dalam peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Long Nawang, yang terletak di Kecamatan Kayan Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, pada Rabu (2/10/2024). Acara tersebut menjadi bagian dari peresmian serentak tujuh PLBN di berbagai wilayah perbatasan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Hadir dalam peresmian ini sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, termasuk Kepala Balai Karantina Hewan Tarakan, Kepala Imigrasi Tarakan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, BNPP, asisten Bupati Malinau, perwakilan Kementerian PUPR, serta perwakilan TNI, Polri, tokoh adat Long Nawang, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Hendri Kampai: Batik, Jejak Warisan dan Simbol Jati Diri Nusantara

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tarakan, Andy Herwanto, menjelaskan bahwa peresmian ini bertepatan dengan seremoni utama yang diadakan di PLBN Terpadu Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur. Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh PLBN baru secara serentak sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kawasan perbatasan.

Ketujuh PLBN tersebut meliputi PLBN Terpadu Napan di TTU NTT, PLBN Terpadu Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, PLBN Terpadu Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, PLBN Terpadu Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, PLBN Terpadu Yetetkun di Kabupaten Bovendigoel, Papua Selatan, PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dan PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Andy menambahkan bahwa pembangunan PLBN memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai simbol kedaulatan negara, tetapi juga sebagai pintu gerbang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan. Selain itu, PLBN berfungsi sebagai zona penyangga dalam menjaga pertahanan negara.

“PLBN adalah beranda depan negara. Sebagai salah satu instansi yang bertugas di garda terdepan, Bea Cukai berkomitmen untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman masuknya barang-barang berbahaya dari luar negeri, ” tegas Andy.

Peresmian ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan dan menciptakan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar Indonesia. (klikbeacukai.com)